TUGAS ANALISIS DAN ESTIMASI#
(AKUNTANSI)
Disusun Oleh :
Nama / NPM : Novi Maulana /30408620
Kelas : 3 ID 02
Fakultas : Teknologi Industri
Jurusan : Teknik Industri
Dosen : Ibu Hotniar Siringoringo
UNIVERSITAS GUNADARMA
TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK INDUSTRI
JAKARTA
2010
PENGERTIAN AKUNTANSI
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya-mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima.
SIKLUS AKUNTANSI
Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode.
PERANAN AKUNTANSI DALAM PENYEDIAAN INFORMASI
Dalam unit ini, kita prihatin dengan memperkenalkan peran dan sifat akuntansi, para pengguna informasi akuntansi dan informasi mereka kebutuhan. Kita mulai dengan menjelaskan peran utama akuntansi, yang untuk membantu pengambilan keputusan ekonomi. Kecuali akuntansi yang dapat membantu pengguna informasi akuntansi untuk membuat lebih banyak keputusan tidak memiliki nilai riil. Kami kemudian mempertimbangkan kelompok mana yang tertarik menggunakan informasi akuntansi dan jenis informasi yang mereka cari. Anda mungkin berpikir uang itu adalah apa yang benar-benar penting dalam bisnis dan bahwa semua yang diperlukan untuk membantu pengguna adalah pernyataan dari kas yang dihasilkan untuk jangka waktu tertentu,. Namun hal ini tidak terjadi. Menggunakan contoh, kita menggambarkan mengapa pelaporan kas tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Berikut dari contoh ini, kita mempertimbangkan laporan-laporan utama yang dapat membantu untuk keperluan pembuatan keputusan.
Meskipun informasi akuntansi mungkin jauh dari sempurna, sering kali dapat lebih berguna untuk pengambilan keputusan ekonomi dari sumber informasi lain yang tersedia untuk pengguna. Namun, masalah utama adalah bagaimana manfaat informasi akuntansi dapat dinilai. Satu pendekatan adalah untuk menguji sejauh mana informasi akuntansi yang dihasilkan mengandung kualitas yang diinginkan tertentu. Dalam unit ini, kita membahas sifat-sifat utama yang harus dimiliki informasi akuntansi. Unit ini berkaitan dengan akuntansi dalam konteks bisnis dan bentuk-bentuk utama bisnis perusahaan secara singkat dipertimbangkan. Kami menggambarkan karakteristik utama dari setiap bentuk badan usaha dan mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mengenai yang merupakan perusahaan untuk mengadopsi.
NILAI UANG
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar